JAKARTA, newsatu.com – Penantang kelas berat WBC Dillian Whyte sepertinya sedang mempermainkan promotor Frank Warren dengan tidak segera téken kontrak pertarungan dengan juara kelas berat WBC Tyson Fury.
Frank Warren, promotor Queensberry Promotions, pun mengingatkan agar Whyte segera téken kontrak. Sebuah sumber menyebut, deadline-nya hingga Sabtu pekan ini. Jika tidak, maka rencana pertarungan dianggap hangus.
Warren adalah promotor yang memenangkan lelang pertarungan Tyson Fury vs Dillian Whyte, mengalahkan Eddie Hearn dari Matchroom Boxing.
“Jika ia tak tanda tangan ia keluar. Begitulah ketentuan dalam lelang,” tegas Warren.
“Mengapa ia tak mau téken? Ia mendapatkan bayaran sangat besar, tak masuk akal ia tak mau téken.”
Whyte sendiri diduga masih coba bernegosiasi untuk mendapatkan bayaran lebih dari 5,6 juta poundsterling atau 20 persen dari nilai lelang. Ia disebutkan takkan mau terlibat dalam kegiatan promosi jika bayarannya tak dinaikkan. Padahal, jika bisa mengalahkan Fury, Whyte berpeluang mendapat tambahan 3,1 juta poundsterling, insentif yang diberikan WBC senilai 10 persen dari nilai lelang.
Mengutip sumber lain, Warren mengatakan, Whyte sedang bermain-main dengan pertarungan yang memberinya peluang bayaran hingga 18 juta poundsterling. Dari pertarungan ia akan menerima 6 juta poundsterling, sementara akan ada bonus 12 juta poundsterling jika ia bisa mengalahkan Tyson Fury.
Warren sudah menetapkan pertarungan akan digelar 23 April di Wembley, London. WBC, menurut Warren, menetapkan batas akhir kesepakatan adalah 19 Februari. Artinya, Whyte sudah membubuhi tanta tangannya. Jika Whyte masih membandel, bisa saja pertarungan dibatalkan.***