Kamis, November 23, 2023

Kota Bogor Siapkan Langkah-langkah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

KOTA BOGOR, newsatu.com — Selain inspeksi mendadak (sidak) progres pembangunan Gedung RSUD Kota Bogor, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga memonitor kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menghadapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor.

“Kalau diibaratkan pepatah, sedia payung sebelum hujan, jangan seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya. Alhamdulillah di Kota Bogor semuanya sudah siap, mulai nakes, sistem bahkan jalur-jalur khususnya jika ada pasien Covid-19, karena harus dibedakan dengan jalur pasien lain,” kata Uu, Rabu (9/11).

BACA JUGA :   Capaian Vaksinasi Kota Cirebon Dipuji LaNyalla Mattalitti

“Untuk anggaran pun sudah disiapkan, artinya apa yang diharapkan Pak Gubernur, di Kota Bogor semuanya sudah dipersiapkan.”

Di Jawa Barat, kasus Covid-19 mengalami kenaikan dua kali lipat. Kepada warga Jawa Barat, Uu menghimbau untuk tetap patuh menjalani protokol kesehatan dan berusaha mengantisipasi sejak dini.

BACA JUGA :   Berapa Ongkos Haji Tahun 2022? Ini Besaran per Embarkasi

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan sidak ke fasilitas untuk penanganan Covid-19 di RSUD Kota Bogor yang dilaksanakan Wakil Gubernur Jawa Barat guna memastikan kesiapan Pemkot Bogor menghadapi segala kemungkinan dari gelombang ketiga Covid-19.

BACA JUGA :   Membangun Keluarga Harmonis: Kunci Tenangnya Seorang Anak

“Pemkot Bogor Insya Allah siap, baik dari segi anggaran dari APBD sudah dipersiapkan begitu juga dari BTT. Dari segi lain seperti tenaga kesehatan (nakes), sistem hingga oksigen sudah kita persiapkan. Sama dengan yang disampaikan Pak Wakil Gubernur, mudah-mudahan tidak terjadi,” ungkap Bima Arya.

Ia melaporkan saat ini ada 13 pasien Covid-19 yang secara umum kondisinya ringan atau sedang dan belum ada indikasi melebihi tingkat dari varian-varian virus sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyatakan sejauh ini belum bisa memastikan varian virus yang saat ini menyebabkan naiknya kasus Covid-19 di Kota Bogor.

BACA JUGA :   Ketua DPD RI Apresiasi Pasar Syariah di Probolinggo

Sejak satu hingga dua pekan terakhir ia mengakui memang ada peningkatan tetapi masih terkendali.

BACA JUGA :   Vaksin Meningitis Tak Lagi Wajib bagi Calon Jemaah Umroh, Uang Jamaah Bisa Dikembalikan

“Alhamdulillah masih terkendali. Kasus yang ada kategorinya ringan dan sedang. Kemarin ada 76 kasus, memang agak tinggi. Seminggu sebelumnya ada di angka 30 dan 10. Minggu sebelumnya ada di angka 15 hingga 16 (kasus),” kata Retno sapaannya.(Prokompim).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here