
JAKARTA, NEWSATU.COM — Penyerahan bola voli dari Kadispora DKI Jakarta, Ahmad Firdaus, kepada manajer tim bola voli indoor putri, Dwi Arlina, menandai acara Pelepasan Tim Bola Voli Indoor dan Voli Pasir menuju PON XX Papua.
Acara digelar di Ruang Lobby Pengelola PPOP DKI Jakarta, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (22/9). Turut hadir Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Laksamana Purn. Jamhuron P. Wibowo dan Ketua Umum Pengprov PBVSI DKI Jakarta, M. Taufik.
Tim voli indoor dan voli pasir DKI Jakarta akan berangkat ke Papua pada 27 September. Bola voli PON XX Papua akan bertanding 30 September hingga 12 Oktober.
Firdaus dalam sambutannya mengharapkan tim mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen DKI Jakarta. “Itu juga yang diharapkan warga Jakarta,” kata Firdaus.
Hal serupa diungkapkan Taufik. “Saya berharap dari cabang bola voli bisa nyumbangkan medali bagi kontingen DKI Jakarta. Dari latihan, bertanding, menang dan final,” kata Taufik yang juga wakil ketua DPRD DKI Jakarta.
Taufik juga menjanjikan jika tim DKI Jakarta mampu menyumbangkan medali, ia akan memberikan bonus dan hadir pada partai final 12 Oktober. “Asalkan yang final DKI,” tambahnya.
Ketua Harian Pengprov PBVSI DKI Jakarta, Zulfarshah, melaporkan bahwa Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sudah dimulai sejak Februari 2020. Menurutnya, banyak kendala yang dilalui dalam persiapan tim ini, di antaranya adanya pandemi covid-19.
“Namun, kendala itu kita hadapi dan kita lalui. Meskipun ada beberapa atlet kita juga sempat terkena positif covid. Namun, bisa teratasi.
Zulfarshah juga menyampaikan di dalam masa persiapan, dana dari KONI belum turun. “Tapi kita sudah mulai latihan dengan biaya dari Ketua Umum PBVSI DKI,” ujarnya.
Kontingen dari cabang voli yang berangkat ke Papua terdiri atas 12 atlet putra dan12 putri bola voli indoor, serta empat atlet putra dan empat putri voli pasir.