Kamis, Oktober 30, 2025

PBSI Ubah Cara Main! Sistem Pembinaan Atlet Kini Dirancang Seperti Tim Profesional Dunia

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

Jakarta, NEWSATU — Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar rapat analisa dan evaluasi kinerja untuk masa bakti 2024–2028 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat arah transformasi tata kelola dan sistem pembinaan atlet yang lebih profesional, transparan, dan berbasis data.

Ketua Umum PP PBSI, Fadil Imran, menyampaikan bahwa organisasi saat ini tengah memasuki fase transformasi besar. Menurutnya, prestasi atlet di level dunia tidak bisa dilepaskan dari sistem pembinaan yang kuat dan terukur

Fadil Imran, Ketua Umum PBSI (Foto: IG. @badminton.ina)

“Transformasi yang kita bangun adalah menciptakan sistem juara yang berjalan terus menerus. Untuk itu, kita harus membangun sistem yang kredibel dan terukur, serta pengambilan keputusan yang berbasis data,” ujar Fadil dalam keterangan resminya.

Fadil juga menegaskan pentingnya penerapan sistem berbasis data atau data-driven dalam setiap proses pembinaan. Dengan pendekatan ini, perkembangan atlet dapat dipantau secara objektif dan menyeluruh. Ia menambahkan, peran tim pendukung seperti dokter gizi, fisioterapis, pelatih fisik, dan analis performa kini akan semakin diintegrasikan dalam sistem pelatihan nasional.

Selain itu, PBSI menyoroti pentingnya kolaborasi lintas bidang untuk menjaga kualitas pembinaan atlet. Disiplin, kerja serius, dan koordinasi antarbagian menjadi kunci agar transformasi yang sedang dibangun bisa berjalan sesuai harapan.

“Ke depan, kualitas pembinaan tidak boleh hanya mengandalkan intuisi, tetapi harus berdasarkan data dan analisis yang dapat dipertanggungjawabkan,” tambah Fadil.

Dalam rapat tersebut, seluruh bidang menyampaikan laporan kerja masing-masing, mulai dari Komite Etik, Audit Internal, Sekretariat Jenderal, hingga Bendahara. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi PBSI untuk mengidentifikasi tantangan, memperbaiki sistem, dan memperkuat tata kelola organisasi.

PBSI berencana menjadikan rapat analisa dan evaluasi seperti ini sebagai agenda rutin setiap tiga bulan sekali. Dengan langkah tersebut, diharapkan konsistensi evaluasi dan peningkatan mutu organisasi dapat terus terjaga.

Melalui pendekatan berbasis data dan bukti nyata, PBSI optimistis mampu mencetak lebih banyak atlet berprestasi dan mempertahankan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama bulu tangkis dunia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini