NEWSATU – Ada kabar bagus buat para Anker (anak kereta) Presiden Prabowo Subianto menyoroti padatnya penumpang KRL Jabodetabek yang tiap jam sibuk sampai berdempetan kayak sarden. Ia meminta PT KAI segera memperbaiki layanan dan menambah jumlah gerbong supaya penumpang bisa lebih nyaman.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, mengatakan bahwa Prabowo memberikan perhatian besar terhadap masalah tersebut.
“Beliau sangat peduli dengan kondisi itu, dan meminta agar segera ditindaklanjuti. Supaya dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar Bobby usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11).
Selain menambah gerbong, Prabowo juga meminta KAI untuk mengecek jalur-jalur kereta yang rawan banjir, agar KRL tetap lancar saat musim hujan nanti.
Di saat meresmikan Stasiun Tanah Abang pada Selasa (4/11), Prabowo juga menyetujui pengajuan KAI untuk penambahan 30 rangkaian KRL dengan total anggaran sekitar Rp4,8 triliun. Bahkan, Prabowo menambahkannya jadi Rp5 triliun.
“Saya setujui, bahkan saya tambah jadi 5 triliun. Kalau untuk rakyat banyak, saya gak ragu-ragu. Uangnya bisa dihemat, tapi kepentingan rakyat tetap yang utama,” tegas Prabowo.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap layanan transportasi publik bisa makin layak dan nyaman untuk masyarakat, terutama bagi para pekerja yang setiap hari mengandalkan KRL sebagai moda utama.
