Kamis, November 23, 2023

Belanja Online di Indonesia Mencapai Rp401 Triliun Sepanjang 2021

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

JAKARTA, newsatu.com – Lebih dari dua tahun pandemic Covid19 bikin hampir semua orang lebih suka berada di rumah dan memenuhi kebutuhan hidup dari rumah. Belanja online menjadi pilihan utama mereka.

Kebiasaan itu juga berlanjut setelah pandemic Covid19 bisa dikatakan kian mereda dan sebagian orang mulai berani keluar rumah bajkan tanpa masker.

Karena itu, menurut Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Indonesia saat ini memiliki potensi digitalisasi yang luar biasa. Pandemi Covid19 berperan signifikan dalam akselerasi transformasi digital di Indonesia.

BACA JUGA :   Sepertempat Pelaku UMKM Kesulitan Dapatkan Pembiayaan Bank

“Lebih dari 74 persen konsumen di Indonesia memilih belanja secara online. Hal ini menyebabkan transaksi dagang e-commerce 2021 mencapai Rp 401 triliun,” kata Arsjad.

BACA JUGA :   Visa Umroh Dibuka per 14 Juli, Keberangkatan per 30 Juli, Ini Syaratnya

Dikatakannya, pesatnya pertumbuhan digital di Indonesia juga berdampak langsung terhadap pembangunan dan perekonomian. Hal ini pun membuat banyak perusahaan berbasis teknologi menjadi tren baru di masa sekarang.

BACA JUGA :   Covid19 Belum Sepenuhnya Selesai, Ini 9 Rekomendasi IDI, Termasuk PCR Perjalanan

“Saat ini Indonesia telah memiliki lebih dari 2.300 startup dengan 11 perusahaan startup yang sudah berstatus unicorn. Jadi, bukan hal yang mengherankan kalau saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi digital besar di Asia Tenggara,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arsjad memprediksi proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai lebih dari 100 miliar dolar AS pada 2025.

BACA JUGA :   Arsjad Rasjid Resmi Lantik Jajaran Pengurus Kadin Indonesia

“Proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai hinggal lebih dari 100 miliar dolar AS untuk tahun 2025 nanti,” jelasnya.

BACA JUGA :   Wagub DKI Jakarta Sebut Para Perawat Adalah Pahlawan

Sebelumnya, dalam acara diskusi panel bersama APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) di Jakarta, Kamis (9/6), APJII mengungkapkan jumlah pengguna internet Indonesia pada 2022 sudah menembus 220 juta. Penetrasi internet di Tanah Air juga mencapai 77 persenn.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here